Rajanya Tempat Sampah
Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu libur
Ciri-ciri Sampah ini menjadi pembahasan yang penting dari Tukang Sampah Fiber Stainless saat ini mengingat jumlah penduduk di bumi yang semakin banyak dan tentunya menghasilkan sampah yang banyak juga, oleh karena itu Anda perlu mengetahui perbedaan antara sampah organik dan anorganik
Pengelolaan sampah semakin hari semakin menjadi penting tentunya. Bagaimana tidak? setiap hari rata rata sampah diangkut ke TPA Bantar Gebang sekitar 7400 ton sampah pada tahun 2018 atau mengalami kenaikan sebesar 600 ton/hari jika dibandingkan dengan tahun 2017.
Sampah sampah tersebut dapat menyebabkan penyakit, merusak ekosistem, bahkan turut mendatangkan bencana seperti banjir dan kita sebagai smartcitizen hal yang dapat kita lakukan yaitu mengurangi dan mengelola sampah dengan bijak.
Salah satu langkah utama dalam mengelola sampah yaitu dengan sorting atau pemilahan dimana sampah harus dipilah dan di buang berdasarkan jenisnya agar pengelolaan sampah lebih mudah dimana pemprov DKI Jakarta telah menyediakan 3 jenis tempat sampah dengan warna yang berbeda dengan fungsinya.
Nah, ada tiga jenis sampah berdasarkan tempat sampahnya, berikut ini ialah beberapa informasi yang penting mengenai sampah berdasarkan tempatnya.
Untuk tempat sampah yang warnanya hijau ini artinya hanya sampah organik yang dapat di buang ke tempat sampah tersebut dimana sampah organik ini mencakup sampah sampah alami seperti dedaunan, ranting pohon dan sisa makanan dimana sampah organik ini mudah terurai di alam dan selain itu sampah organik juga bisa bermanfaat untuk bahan pembuatan pupuk kompos.
Sampah anorganik harus dibuang ke tempat sampah yang berwarna kuning ini contohnya ialah plastik, kaleng, styrofoam dan sebagainya dan beda sekali dengan sampah organik dimana bahan anorganik rata rata merupakan benda yang diciptakan oleh mesin dan sulit untuk terurai bahkan sampah seperti plastik ini baru bisa terurai di tanah selama ratusan tahun dan sebelum terurai plastik itu bisa turut merusak lingkungan dan oleh karena itu harus dipisahkan dari jenis sampah lainnya dan di daur ulang.
Tempat sampah warna merah ini menampung khusus sampah B3 atau sampah dengan bahan yang berbahaya dan beracun yang termasuk dalam kategori ini ialah pecahan kaca, bahan bahan kimia, dan benda berbahaya lainnya dan tentunya dengan memilah sampah B3 ke kategorinya diharapkan dapat meminimalisir atau menghilangkan bahaya bagi petugas orange atau masyarakat.
Sampah yang telah kalian pilha tentu bisa kembali bermanfaat dengan cara menukarnya di bank sampah dan bukan hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang kalian juga akan mendapatkan uang sesuai dengan banyaknya sampah yang ditukar dimana sampah yang ditukar di bank sampah juga akan di daur ulang salah satunya menjadi produk kerajinan dan jenis jenis sampah yang bisa ditukar ialah kertas, plastik, kaleng, dll. Dan Ciri-ciri Sampah Anorganik yaitu sampah yang berasal dari bahan-bahan non alami.
Pemilahan sampah dan sumbernya ini merupakan salah satu upaya dalam mengelola sampah dan mengurangi dampak yang akan ditimbulkan dan masih banyak lagi hal yang bisa kalian lakukan seperti membawa kantung belanja dan peralatan makan sendiri, memakan makanan sampai habis, menyosialisasikan pentingnya mengurangi sampah, serta melapor ke delapan kanal resmi pemprov DKI Jakarta berikut jika menemukan masalah terkait sampah seperti sampah yang menumpuk di got, sampah berserakan di jalan dan sebagainya.
Nah, itu adalah beberapa informasi yang bisa kalian dapatkan mengenai beberapa jenis sampah yang dikelompokkan berdasarkan tempatnya dan kalian sudah bisa membedakan mengenai sampah organik, anorganik juga B3 dengan mengenali Ciri-ciri Sampah
