KONTAK KAMI | Butuh bantuan? Klik disini!
  • Hotline - 02187943615
  • SMS - 081284954475
  • Whatsapp - 081284954475
  • csmandirifiber@gmail.com
Beranda » Artikel Terbaru » Limbah Medis Perlu Penanganan Yang Baik, Berikut Cara Penanganannya

Limbah Medis Perlu Penanganan Yang Baik, Berikut Cara Penanganannya

Diposting pada 23 Februari 2021 oleh ngadmin

 

 

Dalam penanganan pandemi Covid-19, sampah medis menjadi hal penting untuk ditangani. Sampah medis tidak hanya berasal dari rumah sakit saja, tetapi dari sampah rumah tangga juga seperti masker bekas, perban bekas, dan sarung tangan bekas. Selain itu juga, alat suntik bekas, alat infus bekas, kertas bekas makanan dan minuman, dan alat pelindung diri (APD) perlu penanganan serius untuk mengolahnya agar tidak menjadi sumber penularan penyakit.

Limbah medis merupakan limbah padat yang terdiri dari limbah infksius,  limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah container bertekanan, dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi.

Limbah medis tergolong ke dalam golongan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbah ini dikategorikan sebagai limbah infeksius. Limbah infeksius memerlukan penanganan secara khusus. Limbah tersebut tidak bisa di daur ulang karena akan berpotensi untuk menyebabkan penularan penyakit. Limbah medis yang digunakan pada masa pandemi harus segera dimusnahkan untuk memutus rantai penularan.

Cara yang bisa ditempuh untuk menangani limbah medis adalah dengan cara menyediakan sarana dan prasarana khusus untuk mengumpulkan limbah medis khusus pandemi. Tempat pembuangan limbah tersebut harus terpisah dari limbah medis lainnya. Selain pengolahan limbah medis, hal lain yang harus diperhatikan adalah perlindungan para petugas yang menangani limbah medis khusus pandemi. Para petugas perlu menggunakan alat pelindung diri, sarung tangan, kacamata khusus, dan sepatu boot.

Tempat pembuangan medis juga perlu disemprotkan desinfektan secara berkala. Selain itu juga, para petugas yang menangani limbah medis pandemi perlu disterilisasi setiap kali selesai melakukan tugasnya.

Penanganan limbah medis dilakukan dengan cara pembakaran menggunakan incinerator atau tungku pembakaran khusus yang mempunyai temperatur di atas 800 derajat celcius. Dengan menggunakan temperatur di atas 800 derajat celcius akan menjamin semua virus Covid-19 yang menempel pada limbah medis musnah. Penggunaan insinerator ini diharapkan dapat memutus dan menghilangkan sumber penularan penyakit.

Hasil pembakaran dari insinerator yang berupa asap juga harus mendapatkan penanganan yang baik. Asap tersebut tidak boleh langsung dibuang ke udara namun harus dialirkan ke dalam bak penampung yang mengandung larutan klorin untuk menjamin bahwa gas hasil buangan telah bebas dari virus Covid-19. Pembakaran dari insinerator juga menghasilkan abu. Abu tersebut harus dikemas secara khusus kemudian segera ditampung dan dikubur di tempat khusus.

MARI JAGA LINGKUNGAN KITA SUPAYA TIDAK TERCEMAR

Yuk jaga lingkungan kita supaya tidak tercemar oleh yang namanya limbah apalagi limbah medis. Kami selalui siap memenuhi kebutuhan tempat sampah sesuai dengan yang anda butuhkan. Kami juga siap kirim seluruh Indonesia 🙂

LANGSUNG SAJA CHAT KAMI

Yuk Jika ingin konsultasi atau ingin tanya tanya dulu mengenai tong sampah yang anda butuhkan bisa langsung segera hubungi kami melalui :

 

Bagikan informasi tentang Limbah Medis Perlu Penanganan Yang Baik, Berikut Cara Penanganannya kepada teman atau kerabat Anda.

Limbah Medis Perlu Penanganan Yang Baik, Berikut Cara Penanganannya | Produsen Tempat sampah fiberglass dan Stainless TERBESAR

Belum ada komentar untuk Limbah Medis Perlu Penanganan Yang Baik, Berikut Cara Penanganannya

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Temukan Kami
Kontak