Rajanya Tempat Sampah
Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu libur
- Hotline - 02187943615
- SMS - 081284954475
- KONTAK KAMI
- Hotline - 02187943615
- SMS - 081284954475
- Whatsapp - 081284954475
- csmandirifiber@gmail.com
Rajanya Tempat Sampah
Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , Sabtu- Minggu libur
Kondisi bumi yang semakin lama semakin mengkhawatirkan mengundang kepedulian banyak pihak seperti para arsitek dan pengembang properti. Bahkan saat ini para arsitek banyak yang telah mengembangkan berbagai konsep arsitektur atau bangunan yang ramah lingkungan. Konsep seperti itu menjadi sebuah solusi untuk menghentikan atau memperlambat kerusakan lingkungan.
Konsep tersebut disebut dengan arsitektur hijau (green architecture). Arsitektur hijau adalah konsep arsitektur yang memiliki aspek bangunan cenderung lebih ramah lingkungan dan mampu mengurangi pengurangan energi berlebih pada penggunaan bangunan.
Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak buruk yang dapat merusak lingkungan. Segala hal yang dilakukan ini dirancang ke dalam sebuah bangunan yang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk bangunan yang lebih ideal. Sekarang ini banyak pengembang properti yang menggunakan beberapa cara dari konsep arsitektur hijau pada proyek yang akan mereka bangun. Contohnya seperti bangunan yang lebih hemat energi, tempat tinggal berkonsep green living, dan lain sebagainya.
Arsitektur hijau memiliki beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar bangunan yang akan dibuat sesuai dengan yang diinginkan.
Salah satu prinsip yang dicetuskan oleh Brenda dan Robert Vale (1991) adalah sebagai berikut :
Konsep konservasi energi adalah salah satu hal yang masuk ke dalam konsep arsitektur hijau. Pada konsep ini diterapkan penghematan energi pada rancang bangunan. Seperti sebuah bangunan yang memiliki cukup banyak bukaan agar bisa memaksimalkan pencahayaan alami pada siang hari.
Dengan cara ini tidak lagi dibutuhkan penerangan tambahan seperti lampu. Cara lainnya adalah dengan menggunakan lampu yang memiliki watt rendah dan memberikan sirkulasi udara pada setiap ruangan
Dalam membuat bangunan, prinsip ini memanfaatkan kondisi alam sekitar. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menambahkan ruang terbuka hijau di halaman rumah Anda. Dengan adanya tanaman dalam rancangan arsitektur hijau, mampu membantu menyeimbangkan kondisi alam dan memberikan suasana sejuk dan asri.
Selain ruang terbuka hijau, tanaman hijau dapat pula dijadikan inovasi baru dalam pembangunan. Yaitu dengan green roof, memodifikasi atap yang semula hanya sebatas bagian dari sebuah bangunan.
Bangunan yang baik adalah pembangunan yang mementingkan tapak dan menghargainya. Jika lahan yang akan dibangun memiliki lahan yang terbatas, Anda bisa menggunakan kosep pembangunan vertikal atau bisa menggunakan konsep compact house yang tetap memberikan kenyamanan walaupun memiliki lahan yang terbatas
Bagikan informasi tentang Solusi Desain Bangunan yang Ramah Lingkungan Dengan Arsitektur Hijau kepada teman atau kerabat Anda.
Belum ada komentar untuk Solusi Desain Bangunan yang Ramah Lingkungan Dengan Arsitektur Hijau