Semakin Ramai Kasus Hewan Liar Yang Terjerat Dan Tersedak Sampah Masker

Masker memang bisa digunakan untuk membantu manusia selama masa pandemi covid 19. Namun sayangnya banyaknya sampah masker sekali pakai ternyata menjadi ancaman bagi beberapa jenis satwa, seperti karena adanya kasus burung dan makhluk laut yang terperangkap limbah masker dalam jumlah yang mengejutkan.

Masker sekali pakai pun banyak ditemukan menyebar di saluran air, pantai, sekitar trotoar sejak semua negara mewajibkan masyarakatnya untuk menggunakan masker selama berapa di tempat umum dimasa pandemi.

Masker wajah sekali pakai memang tidak akan hilang dalam sekejap, jika dibuang sembarangan maka barang ini akan merusak lingkungan dan berbagai makhluk di bumi ini.

Di Malaysia ada terlihat Monyet yang mengunyah tali masker yang sudah dibuang, tentu ini akan menyebabkan potensi tersedak bagi si Monyet. Dan dalam insiden lain yang terjadi di Inggris adalah seekor burung camar yang diselamatkan oleh RSPCA dalam kondisi kaki yang tersangkut tali masker.

Cara membuang limbah masker sekali pakai

Dampak terbesar dari limbah masker mungkin akan terjadi di ari, aktivis lingkungan yang khawatir dengan bajir masker bekas, sarung tangan lateks, serta alat pelindung diri lainnya yang akan mengambang ke laut dan sungai yang sudah terpolusi sebelumnya.

Sudah ada tanda kalau masker akan semakin menjadi ancaman bagi kehidupan di lautan. Bahkan seorang ahli konservasi di Brasil berhasil menemukan satu masker bekas didalam perut pinguin setelah tubuhnya terdampar, ada pula ikan buntal yang mati ditemukan terperangkan didalam masker bekas di lepas pantai Miami.

Saat masker terurai ini akan menjadi partikel yang semakin kecil, pastikel ini kemudian akan memasuki rantai makanan dan berdampak pada seluruh ekosistem. Meskipun sudah ada anjuran untuk menggunakan masker kain yang bisa dicuci lalu digunakan kembali, tetapi masih banyak orang yang memilih jenis masker sekali pakai karena dianggap lebih ringai saat digunakan.

Dengan hal ini seharusnya pemerintah bisa memberikan sanksi seperti denda jika membuang sampah secara sembarangan dan mendorong penggunaan masker yang bisa dicuci dan digunakan kembali.