Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan Bisa Menurunkan Kesehatan Masyarakat

Di negara kita ini, menemukan orang – orang yang membuang sampah sembarangan masih sangatlah mudah. Baik itu di daratan, atau di lautan, masih banyak orang – orang Indonesia yang dengan seenaknya membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan dampak yang bisa ditimbulkan setelahnya.

Sampah – sampah yang dibuang secara sembarangan, atau tidak dikelola dengan baik, pasti akan mengkontaminasikan tanah, air, dan juga udara.

Mulai dari parasit, bakteri, virus, jamur, dll akan bercampur di dalamnya. Dan ketika ini masuk kedalam tubuh manusia, jelas pasti akan menimbulkan beberapa penyakit berbahaya nantinya.

Makanya, membuang sampah sembarangan harus segera diberhentikan sejak sekarang juga, agar nantinya kita tidak perlu menyesal ketika berbagai penyakit sudah menyerang. Berikut ini adalah dampak nyata ketika orang membuang sampah sembarangan.

1. Air ikut tercemar, berbahaya !

Organisasi dunia yaitu WHO ( World Health Organization ) sudah mengeluarkan anjuran untuk melarang meminum air yang sudah terkontaminasi.

Menurut kajian dan penelitian yang telah mereka lakukan. Bahwa mengkonsumsi makanan atau juga minuman yang sudah terkontaminasi bisa meningkatkan berbagai macam penyakit mulai dari disentri, hepatitis, kolera, polio, demam tifoid , dll.

Meminum air langsung dari keran juga , sangat berbahaya karena kemungkinan air tersebut sudah terkontaminasi oleh yang namanya logam.

Menurut beberapa penelitian yang ada, seseorang yang meminum langsung air yang berasal dari sungai juga akan terpapar berbagai macam kontaminasi bahan – bahan kimia seperti tembaga, klorin, timbal, trihalomethanes, dll.

Nah air yang terkontaminasi ini juga berpotensi untuk dikonsumsi oleh hewan – hewan laut seperti kerang, udang, ikan, dll.

Tidak hanya sampai disitu sampah – sampah ini yang dibuang sembarangan jika dibakar juga akan menimbulkan suatu masalah baru.

Asap yang ditimbulkan dari sampah yang dibakar ini banyak mengandung bahan toksik seperti karbondioksida, metana, dan zat – zat berbahaya lainnya.

Dan semua zat – zat tadi yang disebutkan bisa meningkatkan sebuah resiko penyakit seperti radang paru – paru, gangguan saraf, penyakit jantung, hingga kanker.

2. Penyakit menular dari hewan akibat sampah

Kita juga sudah mengetahui bahwa sampah – sampah bisa mendatangkan hewan yang membawa penyakit. Sebut saja hewan yang paling akrab dengan sampah atau dengan lingkungan yang  kotor yaitu tikus, lalat, dan nyamuk, yang masing – masing dari mereka membawa penyakit.

Penyakit berbahaya yang seringkali menyerang masyarakat adalah penyakit malaria dan juga penyakit DBD. Sudah banyak korban yang harus meninggal karena penyakit ini.

Tentu penyakit ini hanya akan berkembang pesat di daerah – daerah yang kumuh dan juga banyak tumpukan sampahnya. Sejak 2015 saja, sudah ada sekitar 210 juta orang di dunia harus meninggal karena terkena penyakit malaria.

Maka dari itu, jangan sampai kita meremehkan masalah sampah yang ada. Mulai dari sekarang usahakan kita membuang sampah pada tempatnya dan juga sesuai dengan jenisnya.

Kita bisa mencontoh beberapa negara maju seperti Jepang yang mana sudah bisa mengelola sampah dengan baik dan juga sudah bisa membuat aturan yang pas yang pada akhirnya bisa dijalankan oleh semua masyarakatnya.

Semoga saja negara kita menjadi lebih baik lagi kedepannya dalam hal pengelolaan sampahnya.