Duh, Ternyata Beberapa Makanan Ini Memiliki Dampak Buruk Untuk Lingkungan

Pernahkah kamu memperhatikan apa saja makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari? Sadar atau tidak, ternyata apa yang kita makan memiliki dampak pada lingkungan. Bahkan, laporan terbaru yang diberika PBB mengataka kalau produksi makanan disebut memiliki kontribusi terhadap pemanasan global. Meskipun begitu, hal ini tidak berarti kalau kita harus berhenti mengonsumsi makanan tertentu.

Beberapa makanan sering dikonsumsi oleh banyak orang, karenannya tentu tidak mudah untuk berhenti mengonsumsinya. Inilah beberapa makanan yang ternyata bisa berdampak buruk untuk lingkungan :

1. Daging

Daging memang sudah lama dituding menjadi penyebab pemanasan global. Seperti yang dikatakan Scientific American, produksi daging seperti sapi, babi, dan ayam bisa meningkatkan efek gas rumah kaca. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa beberapa orang akhirnya memilih untuk menjadi vegetarian.

2. Keju

Seperti halnya daging, keju sebagai produk olahan hewani pun memiliki dampak buruk terhadap lingkungan dan bisa meningkatkan gas emisi rumah kaca. Bahkan hasil dari sebuah studi National Resource Defense Council mengatakan kalau keju-keju tententu yang menghasilkan lebih banyak gas rumah kaca karena proses pengelolaan dan produksinya.

3. Alpukat

Siapa sangka kalau alpukat pun memiliki dampak buruk untuk lingkungan? Hal ini karena alpukat membutuhkan banyak air untuk bisa tumbuh. Selain itu, alpukat biasanya ditanam pada lahan yang sama berulang kali. Hal ini akhirnya membuat lahan kehabisan nutrisi sehingga membuat petani menggantinya menggunakan pestisida dan juga pupuk kimia.

4. Produk kedelai

Berbagai macam produk kedelai seperti tahu, tempe, dan susu kedelai sering digunakan vegetarian untuk menggantikan daging. Tapi ternyata, produksi kedelai secara komersial pun memiliki peran dalam proses penerbangan hutan secara besar-besaran dan bisa meningkatkan efek gas rumah kaca.

5. Almond

Almond menjadi salah satu jenis akcang yang disukai banyak orang dan sering dipakai dalam pembuatan cokelat. Namun seperti alpukat, almond membutuhkan banyak air, bahkan saking banyaknya air yang dibutuhkan membuat California sebagai daerah yang menghasilkan almond mengalami kekeringan.