Daur Ulang Tinggi Manfaat Dengan Pengolahan Sampah Organik

Sampah merupakan masalah lingkungan yang sampai sekarang belum bisa teratasi. Pengolahan yang dilakukan tidak tepat menybabkan penumpukkan sampah dan menjadi sumber penyakit yang tentu saja mengganggu pemandangan. Data yang dimiliki Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia, jumlah timbunan sampah nasional pada 2020 telah mencapai 67,8 juta ton.

Melihat pertumbuhan dan jumlah konsumsi masyarakat yang semakin tinggi, sampah organik dan anorganik bisa dipastikan akan semakin bertambah jumlahnya. Jika tidak diimbangi dengan edukasi mengenai pengolahan sampah, akan mengakibatkan penumpukan sampah yang semakin banyak.

Masyarakat selalu meniai bahwa setiap barang yang sudah tidak memiliki nilai pakai akan dikumpulkan di satu tempat dan akan dibuang begitu saja. Jka selalu seperti ini, perlu adanya edukasi dalam pengelolaan sampah berbentuk kegiatan yang sistematis dan berklanjutan yang nantinya akan berdampak pada pegurangan dan penanganan sampah.

Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi tiga jenis :

1. Sampah organik, sampah yang mudah membusuk seperti sisa sayuran , sida daging, daun, dan lainnya.
2. Sampah anorganik, sampah yang tidak membusuk seperti plastik, kertas, karet, bahan bangunan, dan lain-lain.
3. Sampah yang berbahaya (B3), sampah jenis ini mengandung bahan kimia yang berbahaya dan beracun.

Pengolahan sampah bisa dimulai dari ruang lingkup rumah tangga, yaitu sampah organik. Daur ulang sampah organik berarti sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan bisa terurai secara alami oleh kinerja bakteri tanpa adanya campur tangan manusia. Namun jika pengolahan sampah organik tidak dilakukan secara benar akan menimbulkan pencemaran seperti pencemaran udara karena adanya bau yang dikeluarkan dari hasil pengolahan sampah organik.

Berdasarkan bentuknya, sampah organik dibagi menjadi dua jenis yaitu sampah basah dan sampah kering. Sampah organik basah merupakan sampah yang di dalamnya mengandung air seperti sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang. Sedangkan sampah organik kering adalah sampah yang di dalamnya mengandung sedikit air seperti kayu, ranting, dan daun-daunan kering. Pengolahan sampah organik kering ataupun basah dapat dilakukan dengan pembuatan kompos atau juga bisa dibuat menjadi bahan tambahan pakan ternak.

AYO BERSAMA JAGA LINGKUNGAN

Ayo bersama kita jaga lingkungan supaya lingkungan tidak tercemar dan menyebabkan kerusakan lingkungan. Kami CV Mandiri baru siap menjadi partner mu untuk bisa menyediakan berbagai kebutuhan tempat sampah fiber, stainless, dan juga plastik.

Yuk hubungi kami sekarang juga 🙂

HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA 

Ayo hubungi kami sekarang juga melalui nomor kontak dibawah ini :

WA : 087874843242

Telp : 02187943615

Email : csmandiribaru@yahoo.com